RMOL. Pimpinan DPRD DKI Jakarta periode terdahulu menolak bertanggung jawab atas dugaan korupsi pengadaan unniterruptable power system (UPS) dalam APBD DKI 2014.
"Kan sudah lewat administrasi, apa hubungannya dengan kita? Anggaran itu sudah dibahas," ujar mantan Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan , Jumat (6/3).
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melaporkan dugaan dana siluman dalam APBD DKI Jakarta 2014 yang ketika itu ditandatangani Ferrial Sofyan dari Fraksi Demokrat.
Ferrial yang saat ini menjabat waka DPRD DKI Jakarta mengaku tidak pernah melihat secara detail isi APBD DKI 2014.
"Saya kan nggak bisa lihat yang kecil-kecil ya. Kalau dibahas nanti masuk diinput," katanya seperti diberitakan RMOLJakarta.Com.
Ferrial juga mengaku sama sekali tidak tahu terkait pengadaan UPS senilai puluhan miliar dalam APBD DKI 2014.
"Saya tidak tahu karena proses anggaran dibahas di tingkat komisi. Terus dibawa ke tingkat anggaran untuk disetujui. Jadi nggak tahu sama sekali," tukasnya.[wid]
"Kan sudah lewat administrasi, apa hubungannya dengan kita? Anggaran itu sudah dibahas," ujar mantan Ketua DPRD DKI Jakarta, Ferrial Sofyan , Jumat (6/3).
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melaporkan dugaan dana siluman dalam APBD DKI Jakarta 2014 yang ketika itu ditandatangani Ferrial Sofyan dari Fraksi Demokrat.
Ferrial yang saat ini menjabat waka DPRD DKI Jakarta mengaku tidak pernah melihat secara detail isi APBD DKI 2014.
"Saya kan nggak bisa lihat yang kecil-kecil ya. Kalau dibahas nanti masuk diinput," katanya seperti diberitakan RMOLJakarta.Com.
Ferrial juga mengaku sama sekali tidak tahu terkait pengadaan UPS senilai puluhan miliar dalam APBD DKI 2014.
"Saya tidak tahu karena proses anggaran dibahas di tingkat komisi. Terus dibawa ke tingkat anggaran untuk disetujui. Jadi nggak tahu sama sekali," tukasnya.[wid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar